South Korea telah mengumumkan rencana kompensasi bagi para peternak anjing daging di negara tersebut, menjelang larangan tahun 2027. Larangan tersebut bertujuan untuk mengakhiri praktik kontroversial yang telah lama menjadi perdebatan di seluruh dunia.
Rencana kompensasi tersebut mencakup pembayaran kepada peternak untuk mengganti kerugian yang mungkin mereka alami akibat larangan ini. Selain itu, pemerintah juga berencana untuk memberikan dukungan finansial dan bantuan teknis kepada peternak yang ingin beralih ke usaha lain.
Larangan anjing daging merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah Korea Selatan untuk mengakhiri praktik yang dianggap tidak manusiawi dan tidak etis. Meskipun anjing daging masih merupakan makanan populer di beberapa bagian negara tersebut, semakin banyak orang yang menentang praktik tersebut dan mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan.
Meskipun rencana kompensasi ini diharapkan dapat membantu peternak dalam menyesuaikan diri dengan larangan tersebut, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Banyak peternak yang telah bergantung pada usaha ini selama bertahun-tahun dan sulit bagi mereka untuk beralih ke usaha lain.
Meskipun demikian, langkah ini merupakan langkah positif dalam upaya untuk mengakhiri praktik yang dianggap tidak manusiawi. Dengan adanya rencana kompensasi ini, diharapkan peternak akan dapat menerima bantuan yang mereka butuhkan untuk mengubah kehidupan mereka dan mengakhiri praktik yang kontroversial ini.