Saham dalam grup Adani di India jatuh 20% setelah tuduhan suap dan penipuan di Amerika Serikat
Pada hari Rabu, saham dalam grup Adani di India turun tajam setelah pengumuman bahwa mereka telah didakwa atas tuduhan suap dan penipuan di Amerika Serikat. Saham-saham ini turun 20%, menandakan kekhawatiran investor atas dampak hukum yang mungkin timbul dari kasus ini.
Tuduhan terhadap Adani Group berasal dari insiden di Indonesia, di mana mereka didakwa melakukan suap dan penipuan dalam proses bisnis mereka. Kasus ini telah menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan investor, karena hal tersebut dapat mengganggu operasi bisnis mereka di negara-negara lain.
Adani Group telah membantah semua tuduhan dan menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas untuk membuktikan kebenaran. Namun, hal ini tidak mencegah saham mereka merosot tajam, karena investor khawatir bahwa kasus ini dapat merusak reputasi perusahaan mereka dan berdampak negatif pada nilai saham mereka.
Para analis pasar telah mengatakan bahwa kasus ini dapat memiliki dampak jangka panjang pada Adani Group, terutama jika mereka dinyatakan bersalah. Hal ini dapat mengurangi kepercayaan investor dan membuat mereka ragu untuk berinvestasi dalam perusahaan tersebut.
Namun, Adani Group tetap optimis bahwa mereka akan bisa membersihkan namanya dan membuktikan bahwa mereka tidak terlibat dalam praktik-praktik ilegal tersebut. Mereka berharap bahwa kasus ini akan segera diselesaikan dan mereka dapat kembali fokus pada bisnis mereka.
Meskipun demikian, saham-saham Adani Group tetap turun tajam dan investor terus memantau perkembangan kasus ini dengan cermat. Mereka berharap agar kasus ini segera diselesaikan dan Adani Group dapat kembali pulih dari dampak negatif yang telah mereka alami.