Senators ask Justice Department to take tougher action against Boeing executives over safety issues

Para Senator meminta Departemen Kehakiman untuk mengambil tindakan yang lebih tegas terhadap eksekutif Boeing atas masalah keamanan

Para senator Amerika Serikat meminta Departemen Kehakiman untuk mengambil tindakan yang lebih tegas terhadap eksekutif Boeing atas masalah keamanan yang telah menyebabkan beberapa kecelakaan fatal. Permintaan ini muncul setelah investigasi terungkap bahwa Boeing telah mengetahui adanya masalah keamanan pada pesawat mereka tetapi tidak mengambil tindakan yang memadai.

Boeing, perusahaan pesawat terbesar di dunia, telah menghadapi tekanan besar setelah dua kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat mereka, yaitu Boeing 737 Max. Kedua kecelakaan tersebut terjadi dalam rentang waktu kurang dari enam bulan dan menewaskan total 346 orang. Setelah investigasi, diketahui bahwa kesalahan pada sistem otomatis pesawat menjadi penyebab utama dari kedua kecelakaan tersebut.

Para senator menegaskan bahwa eksekutif Boeing harus bertanggung jawab atas keputusan yang mereka ambil terkait keamanan pesawat. Mereka menuntut agar Departemen Kehakiman melakukan investigasi yang lebih mendalam dan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap eksekutif yang terlibat dalam penutupan informasi tentang masalah keamanan pesawat.

Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas keselamatan penumpang, Boeing harus bertanggung jawab atas setiap keputusan yang mereka ambil terkait keamanan pesawat. Para senator juga menekankan pentingnya transparansi dan pertanggungjawaban dalam industri penerbangan untuk mencegah terulangnya kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian perusahaan.

Diharapkan bahwa tindakan tegas yang diambil oleh Departemen Kehakiman akan memberikan pembelajaran bagi perusahaan penerbangan lainnya dan mendorong mereka untuk lebih memperhatikan keamanan dalam setiap aspek operasional mereka. Keamanan penumpang harus selalu menjadi prioritas utama bagi setiap perusahaan penerbangan dan tidak boleh dikorbankan demi keuntungan semata.