Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura dalam perjalanan terpanjang selama masa kepausannya. Kunjungan ini dijadwalkan akan dimulai pada bulan November dan berlangsung selama 10 hari.
Kunjungan ini akan menjadi yang pertama kali bagi seorang Paus ke Papua Nugini dan Timor Leste, serta kunjungan kedua ke Indonesia dan Singapura. Paus Fransiskus dijadwalkan akan bertemu dengan para pemimpin agama dan politik di setiap negara yang dikunjunginya, serta memimpin misa besar dan pertemuan dengan umat Katolik setempat.
Selain itu, Paus juga dijadwalkan untuk mengunjungi beberapa proyek pembangunan sosial yang didukung oleh Gereja Katolik di wilayah tersebut, serta bertemu dengan para pekerja sosial dan pekerja kemanusiaan yang bekerja di sana.
Kunjungan ini diharapkan akan memberikan dorongan moral bagi umat Katolik di Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura, serta memperkuat hubungan antara Gereja Katolik dan pemerintah serta masyarakat di masing-masing negara.
Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan akan membawa pesan perdamaian, persatuan, dan keadilan bagi semua umat manusia, serta mendorong kerjasama antarumat beragama dalam membangun dunia yang lebih baik.
Dengan perjalanan ini, Paus Fransiskus menunjukkan komitmennya untuk merangkul perbedaan dan memperjuangkan perdamaian dan keadilan di seluruh dunia. Semoga kunjungan ini akan membawa berkat bagi semua orang yang bertemu dengannya dan memperkuat iman umat Katolik di wilayah Asia Tenggara.