Paus Fransiskus memberikan julukan istimewa pada reporter Vatikan AP untuk pertanyaan-pertanyaannya yang seringkali sulit
Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin Gereja Katolik yang terbuka dan ramah. Namun, baru-baru ini, ia memberikan sebuah penghormatan istimewa pada seorang reporter Vatikan dari Associated Press yang seringkali menanyakan pertanyaan sulit dan menantang.
Paus Fransiskus memberikan julukan “La Storta” pada reporter tersebut, yang merupakan istilah dalam bahasa Italia yang berarti “sikap yang berbeda” atau “jalan yang bengkok”. Julukan ini diberikan kepada reporter tersebut sebagai pengakuan atas keberanian dan ketegasannya dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sulit kepada Paus Fransiskus.
Reporter tersebut, yang identitasnya tidak diungkapkan, seringkali menantang Paus Fransiskus dengan pertanyaan-pertanyaan yang tajam dan kritis. Meskipun demikian, Paus Fransiskus menghargai sikapnya yang jujur dan tegas, dan memberikan julukan “La Storta” sebagai tanda penghargaan atas keberaniannya.
Pemberian julukan ini juga mencerminkan hubungan yang terbuka dan transparan antara Paus Fransiskus dan media. Sebagai seorang pemimpin gereja yang mengutamakan kejujuran dan keadilan, Paus Fransiskus senantiasa siap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit dari para reporter, termasuk “La Storta”.
Dengan memberikan julukan ini, Paus Fransiskus juga mengingatkan kita akan pentingnya memiliki sikap yang berbeda dan berani dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada. Julukan “La Storta” menunjukkan bahwa tidak ada hal yang salah dengan bertanya pertanyaan yang sulit, asalkan tujuannya adalah untuk mencari kebenaran dan keadilan.
Sebagai seorang reporter Vatikan yang mendapatkan julukan istimewa dari Paus Fransiskus, “La Storta” telah menjadi simbol keberanian dan ketegasan dalam menjalankan tugasnya. Semoga dengan adanya hubungan yang terbuka dan transparan antara Paus Fransiskus dan media, kita semua dapat terus memperjuangkan kebenaran dan keadilan dalam segala hal.