Taliban Pakistan menyangkal menyerang konvoi duta asing di barat laut yang tidak stabil
Pakistani Taliban membantah telah menyerang konvoi duta asing di wilayah barat laut Pakistan yang tidak stabil. Serangan tersebut terjadi pada hari Jumat di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang merupakan rumah bagi banyak kelompok militan.
Serangan itu terjadi saat konvoi diplomat asing sedang dalam perjalanan ke daerah yang terletak di perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan. Konvoi itu diserang oleh sekelompok pria bersenjata yang menggunakan senjata ringan dan granat. Beberapa kendaraan konvoi mengalami kerusakan dan beberapa petugas keamanan terluka dalam serangan tersebut.
Namun, Taliban Pakistan membantah keterlibatan mereka dalam serangan tersebut. Mereka mengklaim bahwa mereka tidak memiliki motif untuk menyerang konvoi tersebut dan bahwa mereka tidak pernah merencanakan atau melaksanakan serangan semacam itu.
Konflik di wilayah barat laut Pakistan telah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan kelompok-kelompok militan seperti Taliban Pakistan terus-menerus melancarkan serangan terhadap pasukan keamanan dan target sipil lainnya. Meskipun sering kali terjadi pertempuran antara kelompok-kelompok militan dan pasukan keamanan, serangan terhadap konvoi diplomat asing relatif jarang terjadi.
Pemerintah Pakistan telah mengecam serangan tersebut dan berjanji untuk melakukan penyelidikan menyeluruh tentang siapa pelaku di balik serangan tersebut. Mereka juga menegaskan komitmen mereka untuk melindungi diplomat asing yang berada di wilayah tersebut.
Sejauh ini, belum ada kelompok militan yang mengklaim tanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, kekerasan terus berlanjut di wilayah tersebut, dengan serangan terhadap pasukan keamanan dan target sipil yang terjadi secara teratur.
Meskipun Taliban Pakistan membantah keterlibatan mereka dalam serangan tersebut, banyak pihak masih meragukan klaim mereka. Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas serangan tersebut dan untuk mencegah terjadinya serangan serupa di masa depan.