Indonesia’s new leader calls for collaboration with China before heading to the US

Pemimpin baru Indonesia, Joko Widodo, telah menyatakan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok sebelum melakukan kunjungan ke Amerika Serikat. Dalam pidato yang disampaikannya di depan para pejabat pemerintah dan pelaku bisnis, Jokowi menekankan pentingnya menjalin hubungan yang kuat dengan negara tetangga tersebut.

Jokowi mengakui bahwa Tiongkok adalah salah satu mitra dagang terbesar Indonesia dan bahwa kedua negara memiliki potensi besar untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Dia juga menyoroti pentingnya membangun hubungan saling menguntungkan dan berkelanjutan dengan Tiongkok, demi kemajuan ekonomi dan pembangunan Indonesia.

Sebelum melakukan kunjungan ke Amerika Serikat, Jokowi berharap dapat mempererat kerja sama dengan Tiongkok dalam bidang perdagangan, investasi, dan pembangunan infrastruktur. Dia juga menekankan pentingnya menjaga kedaulatan negara dan kepentingan nasional dalam setiap kerja sama yang dilakukan dengan negara lain.

Kunjungan Jokowi ke Amerika Serikat diharapkan dapat memperkuat hubungan antara kedua negara dan membawa manfaat yang besar bagi Indonesia. Dengan memperkuat kerja sama dengan Tiongkok dan negara lain, Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan memperoleh keuntungan yang maksimal dalam hubungan internasional.

Dengan langkah-langkah ini, Jokowi menegaskan komitmennya untuk memajukan Indonesia dan menjadikan negara ini sebagai kekuatan ekonomi dan politik yang diakui di dunia internasional. Semoga kerja sama dengan Tiongkok dan negara lain dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dan lebih sejahtera.