Gunung Ibu di Indonesia meletus 3 kali, memuntahkan lava dan awan abu-abu. Kejadian ini menyebabkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat dan otoritas terkait.
Letusan pertama terjadi pada hari Rabu, 5 Mei 2021, diikuti oleh dua letusan lainnya dalam waktu singkat. Gunung Ibu, yang terletak di pulau Halmahera, provinsi Maluku Utara, telah menjadi sumber kekhawatiran bagi warga sekitar.
Letusan tersebut mengakibatkan peningkatan aktivitas vulkanik, dengan lava yang memancar dari kawah gunung dan awan abu-abu yang terlihat mengambang di udara. Otoritas setempat telah mengeluarkan peringatan kepada penduduk untuk menjaga jarak aman dari gunung tersebut.
Gunung Ibu adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia, dengan sejarah letusan yang panjang. Letusan terbaru ini menunjukkan bahwa aktivitas gunung tersebut masih tinggi dan perlu diwaspadai.
Para ilmuwan terus memantau Gunung Ibu untuk memperkirakan kemungkinan letusan selanjutnya dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat. Langkah-langkah pengamanan juga telah diambil untuk melindungi penduduk yang tinggal di sekitar gunung tersebut.
Kejadian ini sekali lagi mengingatkan kita akan potensi bahaya yang dimiliki oleh gunung berapi, dan pentingnya untuk selalu waspada dan siap menghadapi situasi darurat. Semoga tidak ada korban jiwa akibat letusan Gunung Ibu kali ini, dan semoga keamanan dan keselamatan selalu terjaga di Indonesia.