Filipino woman on Indonesia death row recalls a stunning last minute reprieve and ‘miracle’ transfer

Wanita Filipina yang hampir dieksekusi di Indonesia merasa lega setelah mendapatkan penundaan hukuman mati secara mengejutkan dan dipindahkan ke penjara lain dengan ‘mukjizat’.

Mary Jane Veloso, seorang ibu dari dua anak, telah dipenjara di Indonesia sejak 2010 setelah ditemukan membawa narkotika yang disembunyikan di kopernya. Sejak saat itu, dia telah menjalani proses hukum yang panjang dan akhirnya dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Indonesia.

Namun, pada menit-menit terakhir sebelum eksekusi dijalankan, Mary Jane mendapatkan penundaan yang mengejutkan. Keluarganya, teman-teman, dan pendukungnya bersyukur atas keajaiban ini dan berterima kasih kepada Tuhan atas kesempatan kedua yang diberikan kepada Mary Jane.

Setelah mendapatkan penundaan hukuman mati, Mary Jane juga dipindahkan ke penjara lain yang lebih nyaman dan aman. Dia merasa sangat bersyukur atas perlakuan yang baik dari pihak berwenang Indonesia dan merasa bahwa ini adalah ‘mukjizat’ yang diberikan kepadanya.

Mary Jane berjanji untuk memperbaiki hidupnya dan menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya. Dia berharap dapat memberikan pengajaran kepada orang lain tentang bahaya narkotika dan konsekuensinya yang berat.

Kisah Mary Jane Veloso adalah bukti bahwa kasih karunia dan keajaiban masih ada di dunia ini. Semoga dia dapat mendapatkan keadilan dan kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya. Semoga dia dapat menjadi contoh bagi orang lain bahwa setiap orang pantas mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya.