Seorang pengemudi di Indonesia mengalami kecelakaan mengerikan setelah mengikuti petunjuk arah dari Google Maps. Insiden tersebut terjadi ketika mobil yang dikendarai oleh pengemudi tersebut terjun dari jembatan yang belum selesai konstruksinya, jatuh sejauh 40 kaki.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran tentang keakuratan petunjuk arah dari aplikasi navigasi online yang sangat populer tersebut. Menurut laporan, pengemudi tersebut mengikuti petunjuk arah dari Google Maps ketika tiba-tiba menemui jalan buntu. Tanpa sadar bahwa jembatan yang sedang dibangun tersebut belum selesai, pengemudi terus melaju dan akhirnya jatuh dari ketinggian 40 kaki.
Beruntung, pengemudi tersebut selamat dari kecelakaan tersebut meskipun mengalami luka-luka. Pihak berwenang setempat telah mengevakuasi pengemudi dan menyelidiki kejadian tersebut lebih lanjut.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi pengguna aplikasi navigasi online untuk tetap waspada dan tidak sepenuhnya bergantung pada petunjuk arah dari aplikasi tersebut. Meskipun Google Maps telah menjadi alat yang sangat berguna dalam membantu navigasi, namun pengemudi tetap harus menggunakan akal sehat dan memperhatikan tanda-tanda keamanan di sekitar mereka.
Pihak Google sendiri telah memberikan pernyataan bahwa mereka akan terus melakukan pembaruan untuk meningkatkan keakuratan petunjuk arah mereka, namun tetap mengingatkan pengguna untuk tetap waspada dan menggunakan aplikasi dengan bijak.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan tidak terlalu bergantung pada teknologi dalam hal navigasi. Keselamatan kita sendiri adalah tanggung jawab kita sendiri, dan kita harus selalu waspada di jalan raya.