Australian woman who says she is the Philippine president’s half-sister appears in a Sydney court

Seorang wanita Australia yang mengklaim sebagai saudara tiri Presiden Filipina muncul di pengadilan Sydney

Seorang wanita Australia yang mengklaim sebagai saudara tiri Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, telah muncul di pengadilan di Sydney. Elizabeth Duterte, yang mengklaim bahwa ayah mereka adalah mantan pejabat pemerintah Filipina, menghadapi tuduhan penipuan dan penipuan.

Dalam persidangan yang dihadiri oleh sejumlah wartawan, Elizabeth Duterte berdiri di hadapan hakim dan membantah semua tuduhan yang diajukan terhadapnya. Dia mengatakan bahwa dia adalah saudara tiri Presiden Duterte dan bahwa dia telah diabaikan oleh keluarganya selama bertahun-tahun.

Menurut laporan media lokal, Elizabeth Duterte telah tinggal di Australia selama lebih dari dua puluh tahun dan memiliki kewarganegaraan ganda Australia dan Filipina. Dia telah bekerja sebagai konsultan kecantikan dan memiliki bisnis kecil di Sydney.

Klaim Elizabeth tentang hubungan darahnya dengan Presiden Duterte telah menarik perhatian media di Filipina dan Australia. Beberapa anggota keluarga Duterte telah membantah klaim tersebut dan mengatakan bahwa mereka tidak memiliki hubungan dengan Elizabeth.

Pengacara Elizabeth, yang tidak diidentifikasi oleh media, mengatakan bahwa kliennya telah mengalami tekanan mental dan emosional yang signifikan akibat klaimnya tentang hubungan dengan Presiden Duterte. Mereka meminta agar Elizabeth direhabilitasi di bawah pengawasan medis.

Pengadilan dijadwalkan untuk melanjutkan persidangan Elizabeth Duterte dalam beberapa minggu ke depan. Para pengamat hukum mengatakan bahwa kasus ini akan menjadi ujian bagi sistem hukum Australia dalam menangani kasus dengan kontroversi politik dan hubungan internasional.