Australia hits back after being mocked by Russia as ‘having no cards’ to play in Indo-Pacific dispute

Australia telah memberikan respons tegas setelah diejek oleh Rusia sebagai negara yang ‘tidak memiliki kartu’ untuk dimainkan dalam sengketa Indo-Pasifik. Komentar yang merendahkan dari Rusia ini terjadi selama pertemuan ASEAN-Rusia di Jakarta.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menyatakan bahwa Australia tidak memiliki posisi yang kuat dalam sengketa di kawasan Indo-Pasifik. Ia mengatakan bahwa Australia tidak memiliki ‘kartu’ untuk dimainkan dalam hal ini.

Namun, Australia segera memberikan respons tegas terhadap komentar tersebut. Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne, menegaskan bahwa Australia memiliki peran yang penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik.

Payne juga menekankan bahwa Australia memiliki hubungan yang kuat dengan negara-negara di kawasan tersebut, termasuk Indonesia. Australia berkomitmen untuk bekerja sama dengan negara-negara ASEAN dan mitra lainnya untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik.

Australia juga telah memperkuat kerja sama pertahanan dengan negara-negara di kawasan Indo-Pasifik, termasuk Indonesia. Australia telah memberikan bantuan dalam hal pelatihan militer dan peningkatan kemampuan pertahanan.

Dengan demikian, komentar negatif dari Rusia tidak akan mengurangi peran Australia dalam sengketa Indo-Pasifik. Australia tetap akan aktif berperan dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut, dan bekerja sama dengan negara-negara di kawasan untuk mencapai tujuan tersebut.