Alibaba’s Lazada cuts staff across Southeast Asia in fresh round of layoffs

Alibaba’s Lazada memangkas karyawan di seluruh Asia Tenggara dalam pemotongan tenaga kerja baru-baru ini

Perusahaan e-commerce terkemuka Alibaba melalui platformnya, Lazada, telah memangkas sejumlah karyawan di seluruh Asia Tenggara. Langkah ini merupakan upaya untuk menghadapi tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19.

Lazada telah mengumumkan pemangkasan karyawan di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Jumlah pasti karyawan yang terkena dampak belum diungkapkan, namun Lazada telah mengeluarkan pernyataan bahwa keputusan ini tidak diambil dengan mudah dan bahwa mereka akan memberikan dukungan kepada karyawan yang terkena pemotongan tersebut.

Langkah ini bukanlah yang pertama kalinya bagi Lazada dalam melakukan pemotongan tenaga kerja. Pada tahun lalu, mereka juga melakukan pemotongan yang signifikan sebagai bagian dari restrukturisasi bisnis mereka. Namun, dengan dampak pandemi Covid-19 yang berlanjut, perusahaan ini merasa perlu untuk melakukan pemotongan lagi.

Alasan di balik pemotongan ini adalah perubahan perilaku konsumen selama pandemi. Banyak orang beralih ke belanja online, namun kebutuhan mereka cenderung lebih fokus pada barang-barang pokok dan kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, Lazada perlu menyesuaikan diri dengan permintaan pasar yang berubah ini dan mengoptimalkan operasional mereka.

Namun, meskipun pemotongan ini mungkin dianggap sebagai berita buruk bagi kebanyakan karyawan, Lazada juga terus berkomitmen untuk mengembangkan bisnis mereka di masa depan. Mereka berencana untuk mengalihkan fokus mereka pada sektor ritel dan e-commerce yang lebih inovatif, serta meningkatkan efisiensi operasional mereka.

Selain itu, Lazada juga berencana untuk meluncurkan program pelatihan dan pengembangan karyawan baru untuk membantu mereka menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dalam industri e-commerce. Hal ini diharapkan dapat memberikan dukungan dan kesempatan bagi karyawan yang terkena pemotongan untuk mengembangkan keterampilan mereka dan menemukan peluang baru di masa depan.

Dalam situasi yang sulit ini, adalah penting bagi perusahaan e-commerce seperti Lazada untuk menjaga kelangsungan bisnis mereka dan tetap beradaptasi dengan perubahan pasar yang terus berubah. Pemotongan karyawan ini mungkin merupakan keputusan yang sulit, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Lazada berharap dapat bangkit dari tantangan ini dan terus tumbuh sebagai salah satu pemain utama dalam industri e-commerce di Asia Tenggara.